Mengharu biru Padjadjaranku ~
Monday 15 July 2013
Sunday 14 July 2013
Ambisiusme Positif!
Dulu berangkat dari "karena kita ngga bakal tau step mana yg bakal menentukan sukses kita nanti!"
Langkah kaki ini selalu berusaha memijak mengikuti pijakan pijakan kebaikan..
Selalu mengalir, dan terus mengalir menuju muara kebaikan..
Selalu berusaha melangit dan membumi mewujudkan peradaban kebaikan..
Dan tentu "rebut setiap peluang" adalah salah satu metode untuk menguatkan karakter serta menambah peluang step step sukses kita.
Wallahua'lam , siapa tau sukses kita ditentukan di jalanan, saat demonstrasi, atau saat berdiskusi, atau saat melingkar dengan lingkaran kecil tiap pekannya, atau disaat kita bersujud dihadapan-Nya atau bahkan saat kita melakukan hal kecil pun tapi dalam koridor kebaikan, ngga sedikit org sukses yg kesuksesannya terinspirasi dari kegiatan mereka memungut sampah kecil dijalanan untuk dibuang ke tempat sampah, atau kebaikan kecil lainnya .
Yang jelas, jangan jadi orang abu-abu, yg penuh keraguan. Jangan jadi hakim ttg kehidupan sendiri, yg sudah meng"kotak"an bahwa suksesnya hanya bs dikejar lewat satu jalur, dan meninggalkan peluang step sukses lainnya . Ingat broh skenario-Nya jutaan kali lipat lebih indah melebihi skenariomu, maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan? Hehe
Lagi lagi terinspirasi dari suksesnya Al-Fatih membebaskan konstantinopel, kalau dikupas lagi sirah sirahnya, seorang Al Fatih adalah negarawan sejati yg menciptakan dan merebut step step suksesnya dengan anggun dan piawai. Bayangkan dalam usia dini Al Fatih sudah menguasai banyak bahasa, belum lagi skill diplomasi nya yg dahsyat. Sukses ini tentu bukan hal instan, tp Al Fatih adalah seorang yg ambisius dlm kebaikan, apapun peluang yg memperkuat azzamnya akan direbut! Bahkan sampai peluang yg hampir mustahil sekalipun kalau dipikir, menaikkan kapal lewat daratan dan gunung, juga beliau rebut.
Belum juga berbicara ttg seorang sahabat Rasul, Ukasyah, sahabat yg menjadi pioneer awal dalam 70rb orang dalam umat rasul yg didoakan dan dijanjikan rasul masuk surga tanpa dihisab. Karena ambisinya untuk berlomba dalam kebaikan atau fastabiqul khoirot akhirnya Ukasyah pun langsung di doakan oleh rasul masuk dalam golongan itu (re: masuk surga tanpa dihisab) Subhanallah. Ternyata kalau di kaji lagi sirahnya ternyata Ukasyah ini adalah alumni Badar, dan ya kawan alumni alumni badar adalah kumpulan orang orang dahsyat, mantap dan fasih dalam kebaikan. Jadi walaupun sudah dijanjikan dan didoakan oleh Rasul, ambisi untuk merebut peluang kebaikan pun tak pernah surut!
Maka kawan, ciptakan aksimu, rebut setiap peluang yg ada di depan pelupuk matamu. Jadilah org org ambisius dalam kebaikan. Dan ingat, janganlah kalian membenturkan 2 kebaikan kawan! Rebutlah dan bebaskan ke-2 kebaikan itu !
Al haqu mi rabbik, fala takunana minal mumtarin :)
Langkah kaki ini selalu berusaha memijak mengikuti pijakan pijakan kebaikan..
Selalu mengalir, dan terus mengalir menuju muara kebaikan..
Selalu berusaha melangit dan membumi mewujudkan peradaban kebaikan..
Dan tentu "rebut setiap peluang" adalah salah satu metode untuk menguatkan karakter serta menambah peluang step step sukses kita.
Wallahua'lam , siapa tau sukses kita ditentukan di jalanan, saat demonstrasi, atau saat berdiskusi, atau saat melingkar dengan lingkaran kecil tiap pekannya, atau disaat kita bersujud dihadapan-Nya atau bahkan saat kita melakukan hal kecil pun tapi dalam koridor kebaikan, ngga sedikit org sukses yg kesuksesannya terinspirasi dari kegiatan mereka memungut sampah kecil dijalanan untuk dibuang ke tempat sampah, atau kebaikan kecil lainnya .
Yang jelas, jangan jadi orang abu-abu, yg penuh keraguan. Jangan jadi hakim ttg kehidupan sendiri, yg sudah meng"kotak"an bahwa suksesnya hanya bs dikejar lewat satu jalur, dan meninggalkan peluang step sukses lainnya . Ingat broh skenario-Nya jutaan kali lipat lebih indah melebihi skenariomu, maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan? Hehe
Lagi lagi terinspirasi dari suksesnya Al-Fatih membebaskan konstantinopel, kalau dikupas lagi sirah sirahnya, seorang Al Fatih adalah negarawan sejati yg menciptakan dan merebut step step suksesnya dengan anggun dan piawai. Bayangkan dalam usia dini Al Fatih sudah menguasai banyak bahasa, belum lagi skill diplomasi nya yg dahsyat. Sukses ini tentu bukan hal instan, tp Al Fatih adalah seorang yg ambisius dlm kebaikan, apapun peluang yg memperkuat azzamnya akan direbut! Bahkan sampai peluang yg hampir mustahil sekalipun kalau dipikir, menaikkan kapal lewat daratan dan gunung, juga beliau rebut.
Belum juga berbicara ttg seorang sahabat Rasul, Ukasyah, sahabat yg menjadi pioneer awal dalam 70rb orang dalam umat rasul yg didoakan dan dijanjikan rasul masuk surga tanpa dihisab. Karena ambisinya untuk berlomba dalam kebaikan atau fastabiqul khoirot akhirnya Ukasyah pun langsung di doakan oleh rasul masuk dalam golongan itu (re: masuk surga tanpa dihisab) Subhanallah. Ternyata kalau di kaji lagi sirahnya ternyata Ukasyah ini adalah alumni Badar, dan ya kawan alumni alumni badar adalah kumpulan orang orang dahsyat, mantap dan fasih dalam kebaikan. Jadi walaupun sudah dijanjikan dan didoakan oleh Rasul, ambisi untuk merebut peluang kebaikan pun tak pernah surut!
Maka kawan, ciptakan aksimu, rebut setiap peluang yg ada di depan pelupuk matamu. Jadilah org org ambisius dalam kebaikan. Dan ingat, janganlah kalian membenturkan 2 kebaikan kawan! Rebutlah dan bebaskan ke-2 kebaikan itu !
Al haqu mi rabbik, fala takunana minal mumtarin :)
Dibawah langit perkasa jatinangor, teringat kawan kawan yg mulai kelelahan, mulai berguguran, mulai merasa sepi, tulisan ini spesial untukmu para pejuang, yg hampir akan membenturkan dua kebaikan ..
Subscribe to:
Posts (Atom)